Asap Rokok Hambat Kehamilan - Dr Boyke

Asap Rokok Hambat Kehamilan

Dokter Boyke....
Saya perempuan berusia 29 tahun. Dalam satu tahun terakhir ini, saya
dilanda kecemasan karena tak kunjung hamil setelah 3 tahun usia
perkawinan. Terus terang, saya memang perempuan karier dengan jabatan
cukup tinggi di sebuah perusahaan dan juga perokok berat. Saya mulai
merokok saat masih duduk di bangku kuliah dan makin parah hingga saat
ini. Sehari saya bisa menghabiskan 3 bungkus rokok jenis mild.
Aktivitas seksual kami tidak ada masalah, bahkan boleh dibilang cukup
"hot" karena kami melakukannya rata-rata 3 kali seminggu dengan kualitas
hubungan yang luar biasa. Artinya, kami berdua sama-sama selalu bisa
mencapai puncak.
Namun, sebagai pasangan suami istri, kami tentu juga ingin mempunyai
keturunan. Apakah ketidaksuburan ini disebabkan oleh kebiasaan saya
yang suka merokok? Ataukan, karena faktor suami yang juga suka
merokok? Apakah saya harus benar-benar berhenti merokok atau cukup
mengurangi saja? Apakah suami juga harus berhenti merokok? Kalau
boleh tahu, zat apa sih yang terkandung dalam rokok, khususnya yang
menyebabkan kemandulan? Selain berhenti merokok, apa yang harus saya
lakukan agar saya bisa hamil? Apakah ada vitamin khusus untuk
meningkatkan kesuburan saya maupun suami? Dari banyak pengalaman
pasangan suami istri lainnya yang perokok, apakah berhenti merokok
benar-benar bisa memperbaiki tingkat kesuburan seseorang?
Putri Ananda, Petukangan Utara, Jaksel

Jawab:
Sudah jelas tertulis dalam pernyataan bahaya merokok pada iklan maupun
bungkus rokok bahwa rokok dapat menyebabkan kanker, impotensi dan
kemandulan. Oleh karena itu jika ingin cepat hamil, baik suami maupun
istri harus berhenti merokok. Suami yang merokok dapat menjadikan
istrinya perokok pasif dan menimbulkan kesulitan hamil juga, bahkan jika
wanita tersebut bisa hamil, janinnya dalam kandungan akan mengalami
pertumbuhan yang terhambat. Zat-zat yang terkandung dalam rokok yang


membahayakan tubuh adalah nikotin, tar, gas CO dan ratusan zat
berbahaya lainnya. Beberapa ahli bahkan mengumpamakan seorang
perokok sama dengan bernafas dengan hidung ditaruh pada knalpot mobil
yang dinyalakan. Selain berhenti merokok, mengonsumsi makanan
bergizi, berolah raga, memanaj stres yang ada, dapat meningkatkan
kesuburan suami dan istri.***

Sumber : Suara Karya

Tidak ada komentar: