Jari-jari Hiperseks - Dr Boyke

Jari-jari Hiperseks

Dokter, saya seorang janda berusia 37 tahun. Baru-baru ini saya menikah
lagi dengan pria kesayangan yang usianya sudah 46 tahun. Saya telah
hidup menyendiri selama 5 tahun dan suami menduda lebih dari 6 tahun.
Sejak menikah hingga kini kami selalu melewatkan hari-hari bulan madu
dengan permainan seks. Dalam sehari, jika saya dan suami tidak bekerja,
kami bisa melakukan hubungan seks dua hingga tiga kali. Saya benar-
benar mendapatkan kepuasan seks bersama suami saya yang baru ini.
Tetapi dok, belakangan ini gaya seks suami saya agak aneh. Saya
mengatakan demikian, antara lain karena suami selalu minta kami
melakukan "pemanasan" dulu sebelum berhubungan badan. Nah gaya
"pemanasan" itu yang menurut saya aneh sekali.
Soalnya, suami selalu ingin menciumi vagina saya. Tidak
cuma itu, suami juga menjilati bibir vagina saya. Bahkan
saya merasakan ada jari-jari suami yang dimasukkan ke
vagina saya. Lebih anehnya lagi dok, setelah memasukkan
jari-jarinya ke vagina saya, jari-jari itu diisap suami
sembari membisiki bahwa cara itu bisa membuatnya merasa supernikmat
dari "pemanasan". Saya juga ingin minta penjelasan dokter, apakah cara
"pemanasan" yang dilakukan suami itu masuk kategori hiperseks? Saya
juga sering memenuhi permintaan suami agar saya mengulum penisnya.
Dan saya selalu melakukan itu dengan penuh kasih sayang, sehingga
ketika saya mengulum secara berlama-lama penis suami, suami saya
nampaknya sangat menikmati. Sehatkah cara demikian itu pak dokter?
Tanty, Kompleks Garuda Bintaro
Jakarta Selatan

Jawab :
Suami anda bukan seorang hiperseks, tapi seorang pria yang menikmati
seks dengan seni bercinta yang mengagumkan. Ia ingin setiap sentuhan,


ciuman, hisapan dinikmati sepuasnya. Felasio (oral seks) yang anda
lakukan terhadap suami tentu saja sangat dinikmatinya karena rongga
mulut terdiri dari bibir, lidah, langit-langit, gigi yang memberikan sensasi
bermacam pada penis suami. Cara tersebut digolongkan sehat karena
pada dasarnya mulut dan alat kelamin adalah organ-organ intim yang
dapat dijaga kebersihannya. Selama alat kelamin tersebut hanya
digunakan oleh pasangan yang sah (suami/isteri) yang tidak berganti-
ganti pasangan, organ-organ intim tersebut sehat. Selamat menikmati
sensasi seks yang menyenangkan !


Sumber : Suara Karya

Tidak ada komentar: