Premarital Check-Up - Dr Boyke

Premarital Check-Up

Dokter Boyke yang terhormat,
Saya karyawati di sebuah bank swasta. Sebentar lagi akan melangsungkan
pernikahan dengan pacar saya, seorang duda bule dari Los Angeles,
Amerika Serikat. Pertanyaan saya, mengapa setiap pasangan yang akan
menuju jenjang perkawinan sangat dianjurkan
memeriksakan kesehatannya ke dokter? Padahal saya sehat, calon suami
saya juga begitu. Keluarga kami juga menganjurkan kami memeriksakan
kesehatan ke dokter. Jika kami memenuhi anjuran tersebut, apa saja yang
akan diperiksa dokter? Apakah soal keperawanan? Terus terang
saya memang pernah melakukan hubungan badan dengan pacar
pertama saya dulu. Dan hal itu sudah pernah saya kemukakan dengan
calon suami bule ini. Ternyata calon suami mengaku senang dengan
kejujuran itu. Dia mengatakan ingin menjadi suami saya, bukan didasari
soal keperawanan atau bukan, tapi lebih karena ingin beristrikan wanita
Indonesia. Suami saya juga menyatakan sehat dan tidak mengidap
penyakit menular. Saya jadi penasaran, jangan-jangan anjuran pemeriksaan
kesehatan bagi calon pasangan pengantin hanyalah jembatan mengisi
kantong-kantong pungli di lembaga yang menangani urusan
itu.
Rina Ismayantibr> Balikpapan, Kaltim

Jawab:
Premarital check up memang dianjurkan bagi setiap pasangan yang akan
menikah. Bukan selaput dara yang diperiksa, melainkan penyakit yang
kemungkinan ditularkan atau diturunkan. Apalagi bila suami Anda
seorang "bule". Beberapa penyakit kelamin yang berbahaya, terutama HIV,
clamidia, HSV II akan diperiksa melalui laboratorium, karena di samping


dapat menular terhadap pasangan juga dapat menimbulkan kecacatan
pada janin, jika pasangan wanita tersebut hamil. Apalagi jika Anda tertular
HIV/AIDS yang hingga saat ini belum ada obatnya dan mematikan.
Pemeriksaan premarital biasanya meliputi pemeriksaan kesehatan secara
umum ditambah dengan kesehatan reproduksi. Masing-masing rumah
sakit biasanya memberikan pilihan dari paket yang sederhana sampai yang
lengkap. Jangan berpikir negatif tentang premarital check up, karena itu
untuk keperluan pasangan yang akan menikah, sehingga kalau pun
hasilnya kurang memuaskan, dokter memberikan pilihan solusi yang
terbaik. ***

Sumber : Suara Karya

Tidak ada komentar: