Berhubungan Seks - Dr Boyke

Berhubungan Seks

Selama Hamil
Dokter Boyke yang baik,
Dok, istri saya positif hamil. Saya bersyukur, apalagi kami sudah
menunggu sejak dua tahun lalu. Tapi masalahnya dok, saya ini termasuk
orang yang keranjingan seks. Sejak menikah, kami selalu melakukan
hubungan bahkan setiap hari, walau itu cuma sebentar. Sebagai informasi,
istri saya sekarang usianya 24 tahun, sedang saya 30 tahun, istri saya


sedang mengandung dua bulan. Pertanyaannya dok, bagaimana cara
berhubungan seks yang aman agar kandungan istri saya tidak terganggu?
Kemudian bagaimana dengan frekuensi berhubungan yang
ideal selama istri saya hamil? Apakah betul, saat kandungan berusia
delapan hingga sembilan bulan aktivitas seks harus ditingkatkan?
Pantangan apa yang tidak boleh dilanggar saat berhubungan agar
kehamilan istri saya tidak terganggu?
Atas jawabannya, sebelumnya saya ucapkan terima kasih buat Pak Dokter.
Sukses ya, dok.
Irwan, Kebayoran Baru, Jakarta

Jawab:
Halo, Irwan di Kebayoran
Sebenarnya seks selama kehamilan boleh-boleh saja, tidak dilarang, selama
keadaan ibu dan janin sehat. Yang dapat menentukan janin dan ibu sehat
adalah dokter atau bidan yang merawat selama ibu hamil.Tentang posisi
hubungan seks yang aman, seperti pernah saya jelaskan dalam rubrik
terdahulu, wanita di atas (female superior) tidak terlalu berisiko. Sebagai
variasi, boleh juga posisi pria dari belakang (dog position) dengan posisi
wanita menungging. Seks yang sehat idealnya adalah 1-4 kali dalam
seminggu.
Ini berlaku untuk pria dan wanita, baik yang sedang hamil ataupun tidak.
Soal pantangan, rasa-rasanya tidak ada. Hanya saja, karena wanita sedang
hamil sebaiknya, ya jangan terlalu kasar. Hindari penetrasi terlalu kuat
terhadap perut wanita yang mengandung janin bayi.

Sumber : Suara Karya

Tidak ada komentar: