Menyoal Praktik Anal Seks - Dr Boyke

Menyoal Praktik Anal Seks

Pak Dokter Boyke yang terhormat.Dok, ini pertanyaan darurat nih. Saya
seorang istri berusia 25 tahun. Suami saya 40 tahun. Kami menikah
baru setahun yang lalu. Saat menikah, suami saya seorang yang duda.
Awalnya saya bahagia dengan gaya bercinta suami saya yang heboh.
Tetapi belakangan ini, saya mulai bete alias bosan sekali. Soalnya, suami
saya selalu minta hubungan lewat belakang dengan memasukkan
"barang"nya lewat anus. Sakit dan jijik rasanya. Tapi kalau menolak, dia
langsung marah-marah. Dan, buntut-buntutnya, semua barang dia lempar.
Dok, apakah saya harus pasrah? Apakah hubungan lewat belakang itu
sehat? Bagaimana cara agar suami saya tidak melakukan lagi? Dok,
mengapa suami saya memilih hubungan lewat belakang? Apakah dia ada
kelainan
seks tertentu? Tolong ya, dok, saya sangat menderita karenanya.
ST, istri yang menderita, Cimanggis, Bogor


Jawab
Istri yang menderita di Cimanggis
Hubungan seks dari belakang atau dikenal dengan istilah anal seks
sebaiknya dihindarkan karena bukan merupakan seks yang sehat. Anus
merupakan tempat kotoran dan dindingnya tidak setebal vagina, sehingga
mudah robek pada saat hubungan seks. Kalau dindingnya terluka tentu
bisa berpotensi mendatangkan infeksi. Ini berpotensi mendatangkan
aneka macam penyakit seks. Kondisi itu juga dapat mengakibatkan
penularan berbagai penyakit (hepatitis C dan lain-lain) serta dapat
menimbulkan perdarahan hebat karena anus kaya akan pembuluh darah.
Anda tidak boleh pasrah. Cobalah tolak secara halus bila suami punya
keinginan itu. Tawarkan posisi dan variasi lain yang mampu membuat
suami tetap merasa senang. Perlu diketahui, hubungan seks melalui anus
sering dilakukan pria-pria homoseks, karena pasangan homoseks tidak
mempunyai vagina. Jika suami lebih menyukai anal seks ketimbang
vagina, mungkin saja dia punya
kecenderungan homoseksual? Ok.

Sumber : Suara Karya

Tidak ada komentar: